Critical Book Report
METODELOGI PENELITIAN KUANTITATIF
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah
Kurikulum PAI
Dosen Pengampu :Drs. Hj. Neliwati, S.Ag., M.Pd
Disusun Oleh:
Ika
Nurhasanah (0301162204)
Pendidikan Agama Islam-2
Semester VI
Pendidikan Agama Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan
2019
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
Critical Book Report sebagai tugas individu mata kuliah Metodelogi Penelitian
Kuantitatif. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW
semoga kita mendapatkan syafaat nya di akhir kelak, Aamiin.
Di sini saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Drs. Hj. Neliwati, S.Ag., M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Serta saya ucapkan terimakasih kepada keluarga dan rekan-rekan
yang telah memberikan dukungan dan do’a sehingga saya mampu menyelesaikan tugas
ini dengan lancar dan tanpa halangan apapun.
Dalam penyusunan tugas ini tidak luput dari kesalahan dan
kekeliruan, untuk itu saya mohon kritik dan saran demi perbaikan. Semoga
penyusunan Critical Book Report ini memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat
memberikan pengetahuan serta wawasan.
Medan,
12 Juni 2019
Ika Nurhasanah
Judul Buku :Metodelogi Peneitian Kuantitatif
Penulis :Drs. Syahrum. M.Pd dan Drs.
Salim. M.Pd
Penerbit :Citapustaka Media
Tahun Terbit :2012
Tebal Buku :IV+ 176 Halaman
ISBN :979-3216-90-5
B.
Ringkasan Buku
Buku yang berjudul Metodelogi Penelitian
Kuantitatif yang ditulis oleh Drs. Syahrum. M.Pd dan Drs. Salim. M.Pd terdiri
dari 7 bab meliputi:
BAB I Pendahuluan
Perguruan
Tinggi memiliki peran yang sangat strategis dalam mentransformasikan dan mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dari generasi ke genarasi
selanjutnya. Adapun sikap dari seorang ilmuwan hendaknya memiliki sikap peragu,
objektif, mencari informasi yang fakta atau tidak nihil, mencari data yang
sebenarnya.
BAB II Metodelogi
Penelitian Kuantitatif
Metodelogi
penelitian adalah sebuah materi pengetahuan untuk mendapatkan pengertian yang
lebih dalam dalam mengenai sistematisasi atau langkah-langkah penelitian.
Sedangkan Research adalah suatu untuk menemukan sesuatu, baik ilmu
pengetahuan dan mengembangkannya, menguji kebenarannya, dimana penelitian itu
dilakukan dengan penelitian (metode) yang ilmiah. Sedangkan penelitian
kuantitatif adalah penelitian empiris yang datanya berbentuk angka-angka.
Adapun bagi
seorang peneliti memiliki hal-hal yang dibutuhkan diantaranya: penyelidik membutuhkan
teori, penyelidik membutuhkan masalah, penyelidik membutuhkan rencana,
penelitian membutuhkan hipotesis, penyelidik membutuhkan sejumlah data,
penyelidikan membutuhkan fasilitas, serta penyelidikan membutuhkan kebebasan.
Sedangkan ciri-ciri peneitian kependidikan yakni objektif, tepat atau persis,
verifikasi, menerangkan, empiris, logis, probabilitis.
BAB III Prosedur
Penelitian Kuantitatif
Dalam penelitian kuantitatif terdiri langkah-langkah
umum dalam penelitian diantaranya: perumusan masalah, pembuatan tujuan, manfaat dan
hipotesis, studi pustaka dan konseptualisme, penentuan rancangan penelitian,
penentuan variabel penelitian, penetapan populasi, sampel dan teknik sampling,
pembuatan instrumen, pengambilan data, pengolaan data, kesimpulan.
Sedangkan dalam tahap-tahap penelitian kependidikan yakni; Penentuan
Masalah Secara Umum, Ulasan Kepustakaan, penentuan fokus masalah, pemiihan
desain dan metode, pengumpulan data, analisis data, dan penarikan kesimulan.
BAB IV Populasi, Sampel dan Variabel
Penelitian
Populasi
adalah keseluruhan objek yang akan/ingin diteliti. Poplasi ini sering juga
disebut universe. Anggota populasi dapat berupa benda hidup ataupun benda mati,
dan manusia, dimana sifat-sifat yang ada padanya dapat diukur atau diamati.
Sedangkan sampel adalah bagian dari poulasi yang menjadi objek penelitian
(sampel secara harifiah artinya contoh).
Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai
dengan ukuran sampel yang dijadikan sumber data sebenarnya, dengan
memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang
representatif. Terdapat dua teknik sampling yang memiliki makna yang berbeda
yakni teknik random sampling, dan teknik non random sampling. Sedangkan
variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai (misalnya variabel model
kerja, keuntungan, biaya promosi, volume penjualan, tingkat pendidikan manajer
dan sebagainya). Variabel juga dapat diartikan sebagai pengelompokan yang logis
dari dua atribut atau lebih.
BAB V Teknik
Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data diperlukan
metode atau teknik pengumpulan data. Adapun instrumen penelitian adalah alat
untuk mengumpulkan data dari unit analisis sampel. Untuk mendapatkan data yang
baik, instrumen penelitian khususnya,
angket dan tes haruslah memenuhi syarat validitas, realibitas. Dengan demikian
dalam teknik pengumpulan data dalam
penelitian kuantitatif yakni berupa angket atau questioner dan tes atau
evaluasi.
BAB VI Analisis
Data, Penyususunan Dan Pengukuran Skala
Dalam
penelitian kuantitatif dibutuhkan prosedur pengukuran, adapun langkah-langkah
dari prosedur pengukuran terdiri dari; menentukan dimensi variabel penelitian,
merumuskan masing-masing dimensi, menentukan tingkatan ukuran yang digunakan,
menguji validitas dan reabilitas alat ukur.
Analisis data kuantitatif diolah dan
dianalisis dengan menggunakan statistik. Penentuan teknik statistik yang akan
didasarkan kepada dua faktor yaitu tujuan penelitian dan jenis data yang akan
di analisis. Sedangkan data kualitatif dibedakan menjadi empat jenis
berdasarkan data yang dianalisis yakni data nominal, data ordinal, data
interval, dan data rasio.
BAB VII Rancangan
Penelitian dan Prosedur Pembuatan Proposal
Rancangan
penelitian diibaratkan sebagai jalan untuk mencapai kesimpulan. Rancangan
penelitian dapat dibedakan dalam rancangan eksploratif, rancangan deskritif,
rancangan analitik, rancangan eksperimental, rancangan cross sectional,
rancangan case control, rancangan kohor, rancangan observasional, rancangan
intervensional, rancangan uji klinis, dan rancangan lapangan.
Langkah penyususunan proposal diantaranya: judul penelitian, latar belakang
masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan
masalah, kegunaan penelitian, landasan teoritis dan pengajuan hipotesis,
penelitian yang relevan, kerangka pikir, hipotesis, metode penelitian (lokasi
dan waktu penelitian, jenis penelitian, populasi, sampel, definisi operasional
penelitian, alat pengumpu data, teknik pengumpulan data, dan analisis data).
C. Kekhasan dan
Kemuktahiran Buku
1. Kekhasan Buku
a. Buku ini berisi
tentang penjelasan model rumus serta menjabarkannya dengan cara memberikan
contoh.
b. Buku ini
ditulis berdasarkan pendapat beberapa ahli dan kemudian penulis menulis
argumennya sendiri.
c. Buku ini memuat
daftar isi yang banyak sebagai sumber rujukan penulis.
d. Buku ini menonjol kepada penjelasan metode
yang dijelaskan secara rinci.
e. Buku ini tidak hanya menjelaskan materi
mengenai metodelogi kuantitatif saja, melainkan menjelaskan sedikit mengenai
metodelogi penelitian kualitatif.
2. Kemuktahiran
Buku
Kemuktahiran
buku ini terdapat pada rumus yang dijabarkan serta penjelasan contoh yang telah
dibuat, contoh dari angket, serta informasi yang didapat dalam buku ini seperti
penjelasan dari tabel dan perbedaan anatara penelitian kuantitatif serta
kulitatif.
D. Kelebihan dan
Kekurangan Buku
1.
Kelebihan Buku
a. Buku ini
memiliki tampilan sampul yang cukup menarik, sehingga menarik perhatian untuk
membaca isinya.
b. Penulisan di
dalam buku ini menggunakan bahasa EYD.
c. Materi yang
dijelaskan secara runtut sehingga tampak keterkaitan yang jelas antara materi
bab berikutnya dengan bab sebelumnya.
d. Buku ini
dilengkapi dengan istilah, beberapa istilah tersebut ditulis dengan cetak miring.
e. Buku ini memuat
penjelasan dengan menggunakan tabel dan skema yang dapat memudahkan pembaca
untuk memahami isi buku tersebut.
f. Buku ini memuat
rumus penilaian.
2. Kekurangan Buku
a. Pada bagian
pembahasan penulis menggunkan tanda baca “ =>” (panah) dan tanda
lainnya selain tanda abjad dan huruf.
b. Penulis tidak
mencantumkan foot note dalam bukunya.
c. Buku ini tidak
menjelaskan contoh proposal dari penelitian kuantitatif.
E. Rekomendasi
Buku ini sangat
cocok sebagai rujukan untuk peminat kajian metodelogi penelitian dari berbagai
ilmu pengetahuan baik yang dari kalangan mahasiwa, fakultas pendidikan dan
lembaga kependidikan, para peneliti muda, para praktisi pendidikan dan sosial.
F. Simpulan
Dari penjelasan
di atas dapat di simpulkan bahwa diantaranya:
1.
Buku ini menjelaskan Pendahuluan,
Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Prosedur Penelitian Kuantitatif, Populasi, Sampel dan Variabel Penelitian, Teknik
Pengumpulan Data, Analisis Data, Penyususunan Dan Pengukuran Skala, Rancangan
Penelitian dan Prosedur Pembuatan Proposal.
2.
Metodelogi penelitian kuantitatif yakni sebuah materi
pengetahuan untuk mendapatkan pengertian yang lebih dalam, dalam mengenai
sistematisasi atau langkah-langkah penelitian yang bersifat empiris yang
datanya berbentuk angka-angka.
3.
Buku ini sangat cocok sebagai rujukan untuk peminat
kajian metodelogi penelitian dari berbagai ilmu pengetahuan baik yang dari
kalangan mahasiwa, fakultas pendidikan dan lembaga kependidikan, para peneliti
muda, para praktisi pendidikan dan sosial.
No comments:
Post a Comment